Realitas kehidupan. Hidup kaya dan mapan menjadi sebuah pilihan jawaban dari sebuah jabatan,
Renungan kaya akan Masa depan, kekalpun takapa asal Hidup bisa Segalanya, bukankah anugerah itu baginya.
Menanti sebuah waktu untuk mempersembahkan semua atas kemauan, Kita dengar Kitapun bisa Melihat. kita semua punya Cita- cita. Orangpun semakin mendekat. Hidupku adalah aku yang jelas berbeda dengan kehidupan Masing- masing Individu seseorang. Bukan Kita lemah bukan berarti Kita tidak mampu.
Bicaralah yang indah walau tanpa harta, Agar merekatau Bahagia bukan hanya datang dari dunia ini, Hiduplah dengan bahagia. walau tanpa kaya, biar mereka sadar harta atas kaya Bukanlah anak kunci pintu menuju ke Surga, Kita percaya kesempatan adalah ujian Ilahi, untuk kita lebih mencintai kehidupan apa yang Tuhan berikan kepada Kita, dan seberapa besar Kita akan dapat Mensyukuri itu semua.
0 Comments
